Pemilihan jenis pipa seringkali didasarkan pada kebutuhan dan tujuan instalasinya. Berbagai jenis dan merek tersedia di pasaran tergantung pada fungsi, letak, dan materialnya. Salah satu jenis pipa yang populer digunakan untuk industri adalah pipa baja galvanis. Tidak seperti pipa PVC, pipa baja galvanis memiliki keunggulan lebih banyak dan dinilai lebih tahan lama.
SPESIFIKASI PIPA BAJA GALVANIS
Pemilihan material pipa memang cukup membingungkan, apalagi jika Anda tidak tahu jelas apa fungsi dan kegunaannya. Pipa baja galvanis adalah sejenis pipa yang dibuat dari besi dan dilapisi oleh pelindung terbuat dari bahan seng. Lapisan tersebut ditujukan untuk melindungi baja dari korosi sehingga penggunaannya lebih awet.
Dalam pembuatan pipa baja galvanis, dibutuhkan baja karbon rendah dengan lapisan galvanis yang mengandung berbagai jenis unsur di dalamnya. Unsur karbon yang terdapat pada pipa ini sebesar 0.091%, cukup rendah jika dibandingkan dengan unsur seng (Zn) sebesar 99,7%. Prosesnya memerlukan bahan baja yang ditempatkan dalam wadah berisi lelehan seng – seperti mencelupkan ke dalam cairan – yang disebut dengan proses galvanisasi.Selain untuk mencegah korosi, lapisan seng di bagian luar pipa juga bisa memperpanjang usia tabung di dalamnya. Karena unsur utama dari pipa galvanis adalah seng, jenis pipa yang satu ini disarankan untuk diaplikasikan untuk instalasi air dingin saja. Menggunakannya sebagai saluran pipa air panas dirasa kurang tepat.
Untuk pipa baja galvanis, berikut adalah beberapa jenis uliran yang perlu Anda ketahui:
Ukuran Diameter Pipa (Inci) | Jumlah Ulir per Inci | Panjang Ulir (mm) |
½ | 14 | 19 |
¾ | 14 | 19 |
1 | 11 ½ | 22 |
1 ¼ | 11 ½ | 25 |
1 ½ | 11 ½ | 25 |
2 | 11 ½ | 25 |
2 ½ | 8 | 38 |
3 | 8 | 38 |
4 | 8 | 41 |